Ø Isolasi Data
Isolasi data adalah kondisi ketidaktahuan pengguna program
akan data penting yang sama pada program lain sebagai akibat dari pemakaian
data secara terpisah oleh tiap program yang berbeda.Isolasi data juga
menyebabkan sulitnya untuk mengakses data dalam departemen yang berbeda, padahal
kebutuhan untuk mengakses data di departemen lain sering terjadi di dalam
sebuah perusahaan.Misalnya, data alamat e-mail member hanya terdapat di file
membership coordinator, dan data jadwal training member hanya di file training
office, Apabila staf perusahaan ingin memberitahu member melalui email bahwa
jadwalnya berubah, maka staf tersebut membutuhkan data dari kedua file
(membership coordinator dan training office).Hal ini membutuhkan prosedur yang
rumit dan seringkali membutuhkan pengalaman dari seorang programmer
computer.Kedua hal inilah yang menyebabkan banyak orang maupun organisasi
beralih ke system pengolah data yang lebih dapat mengatur, menyimpan, dan
mengambil data dengan jumlah besar dengan mudah yang kita sebut dengan sistem
pengolah data basis atau Database.
Ø Sharing Data
Resource
Segala hal
yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer. Meliputi hardware
(contoh : disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data,
obyek data).
Pengertian Sharing Data / Resource Sharing
Dalam
sistem terdistribusi, beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama
lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan
menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di
komputer A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan
sebaliknya user di situs B dapat mengakses fileyang terdapat di komputer
A.
Pengaksesan
resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan:
- Nama resource (untuk
pemanggilan)
- Alamat (lokasi resource
tersebut)
- Rute (bagaimana mencapai lokasi
tersebut)
- Name Service memiliki
konsentrasi pada aspek penamaan, danpemetaan antara nama & alamat,
bukan pada masalah rute, yangdibahas di Jaringan Komputer.
Resource
yang dipakai dalam Name Service adalah: komputer,layanan, remote object,
berkas, pemakai.
Keuntungan Shared Data
- Mengurangi biaya duplikasi
usaha pengumpulan data.
- Aman-menjaga data dalam
lingkungan yang aman
- Back-up data
Kelemahan Shared Data
Kemudahan
sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang
tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca
pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila
tidak diatur oleh administrator jaringan.
Sementara
data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui
organisasi yang berdedikasi adalah lebih baik. Pusat data memiliki
infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data,
Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan
promosi.
Tujuan Shared Data
Sharing
resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya
dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa
terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh daripemakai.
Manfaat Share Data
Walaupun
perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam proses-proses
komputasi, atau misal mengakses data, tetapi pengguna masih saja menginginkan
ssitem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan yang
diinginkan user dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan
sistem.
Ø Format Data
Format
data adalah suatu kombinasi tanda-tanda khusus berupa karakter yang dpakai
untuk mengukur bentuk data tampilan. Format data bisa lebih dari satu sesuai
dengan banyak data yang ingin ditampilkan. Format data yang dipakai disesuaikan
dengan jenis data tampilan. Bahasa C memanfaatkan tanda persen (%) secara khusu
untuk membentuk format data.
Ø Data Dependence
Data
dependence adalah ketergantungan terhadap struktur data karena memang demikian
adanya. Yang tergantung kepada (perubahan) struktur data ini adalah aplikasi
atau program. Sehingga secara tidak langsung terdapat kaitan antara
data-structure depence dengan data-(structure) dependent application. Apabila
terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat
mengakses data. Dengan kelemahan tersebut, pemrosesan file tradisional kurang
mempunyai keluwesan dan tidak mendukung pemakaian data bersama (data sharing).
Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya pertukaran data antar aplikasi,
dansering terjadi terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data dari satu
aplikasi keaplikasi yang lain. Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep
baru yang disebut basis data, Data dependence adalah data yang terikat oleh
program aplikasi. Jadi ketika kita mengganti data, data pada program aplikasi
juga akan terganti. Istilah lainnya menyebutkan sebagai data structure
dependence, yaitu ketergantungan terhadap struktur data.
Ø Infexibility Data
Kemampuan
untuk beradaptasi dan bekerja dengan efektif dalam situasi yang berbeda, dan
dengan berbagai individu atau kelompok. Fleksibilitas membutuhkan kemampuan
memahami dan menghargai pandangan yang berbeda dan bertentangan mengenai suatu
isu, menyesuaikan pendekatannya karena suatu perubahan situasi, dan dapat
menerima dengan mudah perubahan dalam organisasinya, sedangkan hubungannya pada
data adalah mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat atau
ketika adanya servis baru yang harus disediakan oleh data center tanpa
melakukan perubahan yang cukup berarti bagi data center secara keseluruhan.
Ø Duplikasi Data
Duplikasi
Data merupakan suatu proses / metode untuk menciptakan duplikat. Duplikasi
artinya menciptakan suatu tiruan / cetakan dari aslinya. Tiruan dari duplikat
tersebut harus cukup bagus untuk digunakan dalam menciptakan tiruan-tiruan
selanjutnya untuk data. Dalam MLM, Duplikasi berarti "Mewariskan ke
bawah", "Menanamkan pengetahuan", "Mengajarkan",
"Melatih" downline-downline anda, semua yang telah anda ketahui atau
telah anda pelajari, hal-hal dimana telah membuahkan hasil bagi anda dan akan
sangat membantu downline anda. Secara teknis, anda mulai untuk menduplikasikan
diri anda kepada downline-downline langsung anda, kemudian downline langsung
anda mulai menduplikasikan kepada downline langsungnya juga. Indealnya, proses
ini harus mulai dari diri anda sendiri dan bergerak turun hingga distributor
terakhir dalam jalurnya. Seperti hal dalam penerapannya, kita harus
mempertimbangkan bahwa usaha penduplikasian distributor A disebut berhasil
hanya jika distributor B cukup mampu untuk melakukan duplikasi kepada
distributor C. Sama halnya juga untuk dapat mempertimbangkan bahwa usaha
penduplikasian si B disebut berhasil, B harus dapat melatih si C untuk bisa
menduplikasikan kepada D.
Alasan-alasan mengapa penduplikasian sangat penting:
Duplikasi
memastikan semua downline-downline anda untuk tahu apa yang harus dikerjakan,
bagaimana cara mengerjakannya, mencapai hasil lebih cepat dan dalam cara yang
lebih sistematis. Duplikasi membuat semua downline-downline lebih mandiri,
sehingga anda tidak akan merasa terikat. Ini akan membuat anda lebih bebas
untuk menjalankan fungsi-fungsi kepemimpinan pada jaringan anda. Duplikasi
menciptakan "Efek Lipat Ganda", sehingga pendapatan anda juga dapat
berlipat ganda